Cerita Pendek (Cerpen): si Kecil dan si Besar

Pixabay.com

MTsNFC -- Di suatu desa lahirlah 2 anak yang dibesarkan oleh seorang ayah karna ibu mereka
meninggal dan diberi nama Sikecil dan Sibesar. Sikecil memiliki fisik yang kecil mempunyai
sifat yang pemberani sombong dan juga hebat dalam bertarung, sedangkan Sibesar memiliki fisik yang besar tetapi sifat nya sangat penyayang kepada sesuatu, tetapi penakut pada
hal yang menyeramkan.

Disuatu hari penyimpanan makanan mereka telah habis, dikarenakan ayah mereka yang selalu berburu telah jatuh sakit.Jadi ayah'mereka menyuruh si kecil dan si besar untuk mengantikan dia berburu kehutan dan mengisi persediaan makanan.Sikecil baik-baik saja dengan omongan ayah yang menyuruh mereka pergi ke hutan. tetapi, Sibesar menolak karna takut akan bahaya yang ada di hutan dan juga hewan-hewan yang buas.

Lalu Sikecil membujuk dengan berkata "apa kamu sayang pada ayah", lalu Sibesar menjawab "iya aku sayang pada ayah"dengan begitu sikecil berkata " *kalau begitu ayo ikut aku ke hutan, jika kamu sayang pada ayah* ". Dengan begitu Sibesar terbujuk dan akan ikut bersama Sikecil.

Lalu, keesokan harinya mereka pergi kehutan untuk kegiatan berburu ,Sikecil membawa pedang dan alat pelindung sedangkan si besar membawa tas besar untuk mengantongi hasil buruan,dan membawa persediaan makanan, sebelum mereka masuk hutan mereka membuat jebakan untuk menangkap hewan.Setelah berjam jam mereka menunggu mereka tidak membuahkan hasil dengan begitu mereka terpaksa harus menyusuri hutan bersama.

Disaat dipedalaman hutan mereka menemukan seekor kelinci, Sikecil yang melihat itu lalu meloncat dengan lincah yang membuat kelinci tertangkap dan dapat menjadi hasil buruan mereka.di pedalaman hutan mereka menemukan sebuah gua disana, Sikecil merasa para hewan pasti bersembunyi disana sikecil yakin pasti ada banyak hewan disana dan memeriksanya tetapi, Sibesar memperingati mana mungkin ada hewan disana tetapi Sikecil tidak menghiraukannya dan langsung masuk sibesar yang khawatir ikut masuk menemani dia.

Didalam gua yang mereka temukan bukan hewan hewan tetapi seekor beruang hitam yang besar sedang tertidur, Sibesar yang melihat itu ketakutan hingga tidak bisa bergerak tetapi berbeda dengan Sikecil, dia berpikir dia bisa mengalahkan beruang hitam. Karna beruang tersebut sedang tertidur, seterusnya si kecil mendekati beruang, tetapi dia tidak melihat dan menginjak batu yang membuat dia terjatuh dan membangunkan beruang, beruang yang mendengar itu terbangun dari tidurnya dan memukul si kecil hingga pingsan si besar yang melihat itu jatuh dari diamnya dan menagis, Sibesar hanya bisa
melihat detik detik si kecil akan dimakan oleh beruang.

Disaat detik detik itu Sibesar memberanikan diri karna takut kehilangan saudaranya yang dia sayangi diapun dengan cepat lari kearah, beruang dan mencekik leher beruang dengan kuat, beruang pun berusaha melepas cekikan itu tapi dengan kekuatan Sibesar beruang tidak mampu melawan dan
akhirnya mati. sesaat setelah itu Sibesar dapat menemukan keberaniannya dengan begitu
Sibesar tidak takut lagi pada apapun. Dengan begitu Sibesar pulang dengan membawa
mayat beruang hitam dan mengendong si kecil yang pingsan/

Penulis: Amar Fauzan

Kelas: 8D